• BERKAH BERLIMPAH DENGAN SEDEKAH JARIYAH
  • Form Donasi
  • Home
  • PROFIL

Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Luqman Al HakimPondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Luqman Al Hakim Pesantren Atas Awan

  • Home
  • PROFIL
    • TENTANG KAMI
    • PROFIL SINGKAT
    • PROFIL OUTPUT (UNIT SMA)
  • KABAR PONDOK
    Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang

    Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang

    September 16, 2025
    • Pelepasan Santri Kelas Akhir Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Angkatan 25 Unit SMP. 7 Unit Ulya Tahun 2025

      Pelepasan Santri Kelas Akhir Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Angkatan 25 Unit SMP. 7 Unit Ulya Tahun 2025

      June 24, 2025
    • Selain Nepal Van Java, Pesantren Atas Awan Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Religi, Ibu Jama’ah Taklim Al Muhajirin Dari Semarang

      Selain Nepal Van Java, Pesantren Atas Awan Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Religi, Ibu Jama’ah Taklim Al Muhajirin Dari Semarang

      May 10, 2025
    • Tebar Takjil Ramadhan dalam Program SANTUN (Santapan Takjil Untuk Santri & Masyarakat)

      Tebar Takjil Ramadhan dalam Program SANTUN (Santapan Takjil Untuk Santri & Masyarakat)

      April 9, 2025
    • Prosesi Wisuda Dauroh Al-Qur’an dan Penjemputan Santri Kelas VIII

      Prosesi Wisuda Dauroh Al-Qur’an dan Penjemputan Santri Kelas VIII

      December 15, 2024
    • Dauroh Al Qur’an 60 Hari angkatan 8 tahun 2024

      Dauroh Al Qur’an 60 Hari angkatan 8 tahun 2024

      November 9, 2024
    • Silaturahmi dari Ustadz Ustadzah Pesantren Rijalul Qur’an

      Silaturahmi dari Ustadz Ustadzah Pesantren Rijalul Qur’an

      September 25, 2024
  • KAJIAN
    Kebisuan Seorang Ayah

    Kebisuan Seorang Ayah

    September 22, 2025
    Sikap Ihsan Tameng Keburukan

    Sikap Ihsan Tameng Keburukan

    January 18, 2025
    Dzikir Tak Sebatas Kalimat Pembasah Bibir

    Dzikir Tak Sebatas Kalimat Pembasah Bibir

    February 2, 2024
    Kenyang Di Dunia, Lapar Di Akhirat

    Kenyang Di Dunia, Lapar Di Akhirat

    October 20, 2022
  • PEMBANGUNAN
    Update ke 13 Pembangunan Asrama & Kelas

    Update ke 13 Pembangunan Asrama & Kelas

    April 26, 2019
    Update ke 12 Pembangunan Asrama & Kelas

    Update ke 12 Pembangunan Asrama & Kelas

    March 4, 2019
    Update ke 11 Pembangunan Asrama & Kelas

    Update ke 11 Pembangunan Asrama & Kelas

    January 16, 2019
    Update ke 10 Pembangunan Asrama & Kelas

    Update ke 10 Pembangunan Asrama & Kelas

    December 4, 2018
  • PROGRAM
  • PEMBANGUNAN MASJID NURUL HUDA
Terbaru
  • Kebisuan Seorang Ayah
  • Sikap Ihsan Tameng Keburukan
  • Dzikir Tak Sebatas Kalimat Pembasah Bibir
  • Kenyang Di Dunia, Lapar Di Akhirat
  • Bahagia Di Penghujung Usia
  • Ikhlas Tanpa Batas
  • Membuka Pintu Rezeki
  • Menggugurkan Dosa Dengan Amal Shalih
  • Ilmu
  • Tak Kenal Maka Tak Sayang
Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang
September 16, 2025

Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang

Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang Magela…

Pelepasan Santri Kelas Akhir Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Angkatan 25 Unit SMP. 7 Unit Ulya Tahun 2025
June 24, 2025

Pelepasan Santri Kelas Akhir Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Angkatan 25 Unit SMP. 7 Unit Ulya Tahun 2025

Ahad, 22 Juni 2025 – Di bawah langit yang teduh dan suasana yang khidmat, Pesantren Tahfizh Luqman A…

Selain Nepal Van Java, Pesantren Atas Awan Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Religi, Ibu Jama’ah Taklim Al Muhajirin Dari Semarang
May 10, 2025

Selain Nepal Van Java, Pesantren Atas Awan Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Religi, Ibu Jama’ah Taklim Al Muhajirin Dari Semarang

Pesantren Atas Awan Luqman Al Hakim kembali mendapat tamu istimewa pada hari yang penuh berkah ini. …

Tebar Takjil Ramadhan dalam Program SANTUN (Santapan Takjil Untuk Santri & Masyarakat)
April 9, 2025

Tebar Takjil Ramadhan dalam Program SANTUN (Santapan Takjil Untuk Santri & Masyarakat)

Alhamdulillah, Santun Berbagi Berkah Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan langkah-langkah ke…

Prosesi Wisuda Dauroh Al-Qur’an dan Penjemputan Santri Kelas VIII
December 15, 2024

Prosesi Wisuda Dauroh Al-Qur’an dan Penjemputan Santri Kelas VIII

Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim, 11 Desember 2024 Hari ini menjadi momen penuh kebahagiaan dan har…

KAJIAN

  • Menggugurkan Dosa Dengan Amal Shalih

    Tersebut dalam sejarah Wahsyi bin Harb Al Habasyi adalah budak milik Jubair bin Muth’im, seorang …

    Read More »
  • Ilmu

  • Tak Kenal Maka Tak Sayang

  • Rahasia Bulan Syuro ( Muharram )

  • Cinta Kekuasaan, Lelah Berujung Penderetiaan

Pasang

PEMBANGUNAN

  • Update ke 13 Pembangunan Asrama & Kelas

    Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan para muhsinin, baik secara moril maupun materil proses pengecoran lantai …

    Read More »
  • Update ke 12 Pembangunan Asrama & Kelas

  • Update ke 11 Pembangunan Asrama & Kelas

  • Update ke 10 Pembangunan Asrama & Kelas

  • Update ke 9 Pembangunan Asrama & Kelas

  • Update ke 8 Pembangunan Asrama & Kelas

KABAR PONDOK

  • Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang

    Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Ikuti Kelas Demokrasi Bersama KESBANGPOL Kabupaten Magelang Magelang – Pagi …

    Read More »
  • Pelepasan Santri Kelas Akhir Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim Angkatan 25 Unit SMP. 7 Unit Ulya Tahun 2025

  • Selain Nepal Van Java, Pesantren Atas Awan Menjadi Pilihan Destinasi Wisata Religi, Ibu Jama’ah Taklim Al Muhajirin Dari Semarang

  • Tebar Takjil Ramadhan dalam Program SANTUN (Santapan Takjil Untuk Santri & Masyarakat)

  • Prosesi Wisuda Dauroh Al-Qur’an dan Penjemputan Santri Kelas VIII

Instagram

pptq_luqman_al_hakim

Kampus 1 (SMP) : Adipuro, Kaliangkrik, Magelang
Kampus 2 (Ulya) : Salamkanci, Bandongan, Magelang
Instagram Unit Ulya @pptq_luqman_alhakim_ulya

Alhamdulillah, barakallah… Kami ucapkan selamat da Alhamdulillah, barakallah…
Kami ucapkan selamat dan turut bangga atas prestasi yang diraih oleh ananda Naflah Syaqira Ramadhani, santri kelas VIII PPTQ Luqman Al Hakim.

Dengan izin Allah, ananda berhasil meraih Juara III (Tiga) pada ajang MAPSI (Mata Pelajaran & Seni Islam) Cabang Tartil Al-Qur’an tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2025.

Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal kebaikan, semakin menambah semangat dalam memperbaiki bacaan, memperkuat hafalan, dan terus meningkatkan kualitas dalam mempelajari Al-Qur’an.
Semoga Allah memberkahi setiap usaha dan perjuangan ananda, serta menjadikannya ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat
Istiqamah bukan tentang berbuat banyak dalam satu Istiqamah bukan tentang berbuat banyak dalam satu waktu, tetapi tentang menjaga langkah kecil agar terus berjalan.
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara konsisten, meski tampak sederhana.

Setiap kebaikan yang dilakukan dengan hati yang tulus akan menjadi pahala yang terus mengalir, menemani perjalanan hidup kita hingga akhir.

🌿 Jangan lemah. Lanjutkan kebaikanmu — sekecil apa pun itu, Allah melihat dan menilainya.

💛 Ayo wujudkan rasa syukurmu dengan berbagi untuk Yatim Dhuafa Penghafal Al Qur’an.
👉 Klik: bit.ly/nikmatsalingberbagi

✨ Barakallahu fiikum.
Yuk, salurkan kebaikan melalui:
💳 BSI 7070978681 a.n. Yayasan Luqman Al Hakim Magelang
Semoga Allah senantiasa berikan kekuatan, perlindu Semoga Allah senantiasa berikan kekuatan, perlindungan dan kesabaran kepada saudara saudara kita di sebrang sana, 🤲🏻 sedikit latepost, semoga tidak mengurangi dari esensi kepedulian kita kepada mereka 🤲🏻🤲🏻🥹
Pekan Ujian Tahfizh Luqman Al Hakim, Hari ini mer Pekan Ujian Tahfizh Luqman Al Hakim,

Hari ini merupakan hari pertama para santri mengikuti runtutan Ujian Tahfizh Al Quran, yang insya Allah akan berlangsung selama 2 hari kedepan
Pagi ini, suasana di lingkungan pesantren terasa l Pagi ini, suasana di lingkungan pesantren terasa lebih hangat dari biasanya. Di antara lembaran mushaf yang masih basah oleh bekas sentuhan, hadir sebuah kabar menggembirakan: satu santri peserta Dauroh Al Qur’an 60 Hari baru saja menyusul menyempurnakan perjalanannya, ia adalah ananda *Lutfia Syaza Mujtahidah* putri dari Bp Aziz Muttaqin asal Banjarnegara. Tepat pada 3 Desember 2025, ia menuntaskan setoran hafalan 30 Juz Al Qur’an—sebuah pencapaian yang hanya diraih oleh pribadi yang bersungguh-sungguh.

Setiap hari dalam dauroh, ia hadir sebagai seorang penempuh jalan mulia: duduk di hadapan gurunya, mengulang ayat demi ayat, menguatkan hafalan sambil memohon agar Allah menetapkan Al Qur’an di dalam hatinya. Hingga akhirnya, pada hari ini, mushaf yang ia pegang seakan menjadi saksi kebahagiaan yang tak terlukiskan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat.”
(HR. Abu Dawud)

Dan para penghafal Al Qur’an disebut sebagai keluarga Allah dan orang-orang pilihan-Nya.

Semoga keberkahan ini menjadi awal dari lebih banyak kebaikan, lebih luasnya manfaat, dan semakin kuatnya hubungan antara dirinya dengan Kalamullah. Semoga Allah menjaganya sebagai penjaga Al Qur’an sepanjang hidupnya.
Di tengah kesejukan pagi di lereng pesantren, ada Di tengah kesejukan pagi di lereng pesantren, ada satu kabar yang membuat seluruh ruangan seakan dipenuhi cahaya baru. Seorang santri putri dari kelas VIII PPTQ Luqman Al Hakim, peserta Dauroh Al Qur’an 60 Hari, baru saja menuntaskan perjalanan panjangnya. Tepat pada 1 Desember 2025, ananda Kayla Ayunisa Fitrianto
Binti Dariyanto yg bersal dari Boyolali berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz—sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga penuh dengan jerih perjuangan.

Perjalanan ini tidak mudah. Setiap hari, ia membuka mushaf dengan hati penuh yakin, melafazkan ayat demi ayat dengan harapan semoga Allah menjadikannya baguan dari penjaga Kalam-Nya. Dan hari itu pun tiba—hari ketika hafalannya tuntas, dan senyumnyapun merekah penuh syukur.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)

Dan dalam hadis lain disebutkan bahwa para penghafal Al-Qur’an kelak akan dikatakan:
“Bacalah dan naiklah, serta bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya di dunia, karena tempatmu adalah pada ayat terakhir yang engkau baca.”
(HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan setiap ayat yang telah ia hafalkan sebagai cahaya yang menuntun langkahnya, penjaga hatinya, dan penyeru kebaikan dalam hidupnya.
Hari ini hari pertama para santri mengikuti Asesme Hari ini hari pertama para santri mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Semester Gasal, 

Semoga para santri senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian hingga usai nanti
Hari ini hari pertama para santri mengikuti Asesme Hari ini hari pertama para santri mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Semester Gasal, 

Semoga para santri senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian hingga usai nanti
Membersihkan jiwa adalah perjalanan yang dimulai d Membersihkan jiwa adalah perjalanan yang dimulai dari langkah kecil:
menata niat, mengurangi keluh, dan memperbanyak syukur.
Hati yang lapang akan lebih mudah menerima petunjuk, kebaikan, dan kemudahan dari Allah.

Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ali Imran: 145,
bahwa siapa pun yang mengharapkan pahala akhirat dan mensyukuri nikmat Allah, ia akan mendapatkan balasan terbaik dari sisi-Nya.

Mari jadikan momen menjelang Ramadan sebagai waktu untuk memperbaiki diri, melapangkan hati, serta menumbuhkan rasa syukur melalui kebaikan yang nyata.

💛 Mari wujudkan rasa syukur kita dengan kebaikan yang senantiasa mengalir tanpa akhir

Klik untuk berkontribusi :
👉 bit.ly/nikmatsalingberbagi
Alhamdulillah menyusul kembali 3 santri para peser Alhamdulillah menyusul kembali 3 santri para peserta Dauroh Al Quran yang telah menyelesaikan hafalan sebnyak 30 Juz,

semoga pencapain ini menjadi sebuah awal untun lebih semangat dalam menjaga kalam kalam-Nya
🌱 Belajar dari Tanah, Tumbuh Bersama Kehidupan Pa 🌱 Belajar dari Tanah, Tumbuh Bersama Kehidupan

Pagi ini para santri putri Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim belajar sesuatu yang tak tertulis dalam buku:
bagaimana merawat kehidupan.

Dengan bimbingan langsung dari para ibu petani dan wali santri sekitar pesantren, adik-adik santri belajar menanam bawang daun dan seledri—mulai dari memilih bibit, menyiapkan media tanam, hingga merawatnya bersama-sama.

Di balik kotor tanah yang menempel di tangan, ada nilai-nilai besar yang tumbuh:
🌿 tanggung jawab
🌿 kesabaran
🌿 kerjasama
🌿 mensyukuri rezeki Allah dari apa yang ditumbuhkan-Nya di muka bumi

Semoga setiap tunas yang tumbuh menjadi pengingat bahwa kebaikan pun bisa tumbuh dari hal-hal kecil yang dirawat dengan ikhlas.

🤲 Bantu terus upaya pendidikan dan pembinaan karakter para santri dengan ikut berdonasi:
👉 bit.ly/nikmatsalingberbagi

#PesantrenLuqmanAlHakim #SantriBertani #BelajarBercocokTanam #SantriHebat #KegiatanSantri #SantriPutri #PesantrenTahfizh #LazisLuqmanAlHakim #PeduliSantri #TanamKebaikan #BelajarDariAlam #SantriBerkarya #Magelang
🌿 Syukur Tiada Henti, Nikmat Tak Akan Pergi Hidup 🌿 Syukur Tiada Henti, Nikmat Tak Akan Pergi

Hidup terasa lebih lapang ketika hati dipenuhi rasa syukur.
Bukan karena kita memiliki segalanya,
tetapi karena kita menyadari bahwa setiap nikmat sekecil apa pun adalah anugerah dari Allah.

Rasa syukur itulah yang mengundang keberkahan—
menambah rezeki, menenangkan langkah, serta membuat setiap hari lebih damai.

Sebagaimana hadits qudsi yang mulia:

“Wahai anak Adam, selama engkau mengingat-Ku, berarti engkau mensyukuri-Ku.
Dan apabila engkau melupakan-Ku, berarti engkau telah mendurhakai-Ku.”
(HR. Thabrani)

Di antara bentuk syukur terbesar adalah berbagi.
Dengan membantu sesama, terlebih yatim dhuafa penghafal Al-Qur’an, kita sedang menjaga nikmat agar tetap tinggal di dalam hidup kita.

💛 Mari wujudkan rasa syukur dengan kebaikan yang mengalir tanpa henti.

Klik untuk berkontribusi:
👉 bit.ly/nikmatsalingberbagi
📦 Dukungan Anda menjadi cahaya bagi pendidikan dan kebutuhan harian para penjaga Kalamullah.
Setoran Hafalan Tuhfatul Athfal bab nun sukun dan Setoran Hafalan Tuhfatul Athfal bab nun sukun dan tanwin, oleh santri kelas VII (Tujuh) @pptq_luqman_al_hakim
Alhamdulillah, kabar bahagia kembali hadir dari Pe Alhamdulillah, kabar bahagia kembali hadir dari Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim!
Pada hari 22 November 2025, satu lagi peserta dauroh, Ananda Hamka Muhammad Al Fatih, resmi menyusul teman-temannya dengan menuntaskan setoran hafalan 30 Juz Al Qur’an.

Perjalanannya penuh warna—dari halaman ke halaman, dari satu ayat menuju ayat berikutnya—hingga akhirnya seluruh hafalan itu terkumpul indah dalam ingatan. Beginilah gambaran para penuang Al Qur’an: mereka yang setiap hari mengisi hati dengan cahaya, sebagaimana sabda Nabi :
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Sebuah keutamaan yang membuat langkah mereka terasa semakin ringan dan penuh semangat.

Hari ini, Ananda menyambut pencapaian itu dengan senyum lebar dan rasa syukur yang memancar. Ia tahu, keberhasilan ini bukan hanya tentang usaha pribadi, tetapi juga tentang doa dan dukungan yang selalu hadir dari Ayah dan Bunda—yang tak pernah lelah menyemangati sejak awal hingga akhir.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan hafalan ini sebagai pemberat kebaikan, sumber keberkahan, dan cahaya penjaga yang senantiasa membersamai langkah-langkahnya ke depan.

==========================================
📢 Segera daftarkan putra-putri Ayah Bunda hari ini!
Mari bergabung bersama Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim —
💫 Cahaya Qur’an untuk Peradaban

💻 Daftar Sekarang Secara Online:
👉 daftar.luqmanalhakimmagelang.ponpes.id

📱 Informasi & Bantuan Pendaftaran:
Ust. Anas Abdul Aziz – 0852-9076-9944
Contact Person Elha - 0857-5976-3671
Alhamdulillah… Di antara lembar-lembar hari yang d Alhamdulillah…
Di antara lembar-lembar hari yang dipenuhi doa, ada satu kabar yang begitu membahagiakan. Seorang santri kelas IX Ananda Rumaisya Fatia Azzahida putri dari Bp Guyup & Ibu Fatimah, dengan tekad yang ia rawat sejak awal perjalanan, akhirnya menuntaskan setoran hafalan Al-Qur’annya pada 18 November 2025 lalu.

Dalam diamnya malam dan letihnya pagi, ia terus menuang ayat demi ayat ke dalam hati. Berkawan dengan kantuk, dan terkadang berteman dengan suasana jenuh, namun juga diselimuti ketenangan yang hanya dirasakan oleh para pecinta Kalamullah. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)

Setiap ayat yang melekat adalah saksi dari perjuangannya—juga cinta yang mengalir dari kedua orang tuanya. Ayah dan Bunda yang tak pernah absen mengirimkan doa di setiap sujud, menguatkan ketika lelah datang, dan mengingatkan bahwa perjalanan menghafal adalah perjalanan menuju cahaya.

Kini, dengan hati yang penuh syukur, capaian ini dipersembahkan untuk mereka: orang tua yang selalu percaya, mendukung, dan mendoakan tanpa henti. Semoga Allah menjadikan hafalan ini penjaga langkahnya, penuntun hidupnya, dan kelak menjadi mahkota kemuliaan bagi Ayah dan Bunda di akhirat.
==========================================
📢 Segera daftarkan putra-putri Ayah Bunda hari ini!
Mari bergabung bersama Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim —
💫 Cahaya Qur’an untuk Peradaban

💻 Daftar Sekarang Secara Online:
👉 daftar.luqmanalhakimmagelang.ponpes.id

📱 Informasi & Bantuan Pendaftaran:
Ust. Anas Abdul Aziz – 0852-9076-9944
Contact Person Elha - 0857-5976-3671
Di suatu pagi yang diselimuti kesejukan pegunungan Di suatu pagi yang diselimuti kesejukan pegunungan, dua santri kelas VIII berdiri dengan hati bergetar haru. Setelah perjalanan panjang, penghujung yang senantiasa mereka akhiri dengan doa, serta subuh hari yang mereka awali dengan murajaah, akhirnya tibalah hari yang selalu mereka bayangkan dalam sujud—hari ketika setoran terakhir 30 juz itu resmi dituntaskan.

Mereka adalah
*Hamzah Muhammad Fatih bin Sugiono, santri asal Purworejo,*
*dan Haidar Fathul Mubarok bin Irfan, santri asal Magelang.*

Dua nama yang kini tercatat bukan hanya di lembar absensi, tetapi—insyaAllah—juga di langit, sebagai penjaga wahyu-Nya.

Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Dikatakan kepada orang yang membaca Al-Qur’an: ‘Bacalah, naiklah, dan tartillah sebagaimana engkau mentartilnya di dunia. Karena kedudukanmu di akhirat sesuai ayat terakhir yang engkau baca.’”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Betapa mulianya kehormatan yang sedang mereka kejar; menjadi ahlul Qur’an, keluarga Allah di muka bumi. Fadhilah yang membuat setiap langkah terasa lebih ringan, walau sebenarnya penuh ujian. Ada hari ketika hafalan terasa lancar seperti aliran air, ada pula malam ketika satu halaman terasa begitu berat. Namun mereka tetap melangkah—karena mereka tahu bahwa setiap huruf yang diulang adalah cahaya yang menerangi masa depan mereka.

Hari ini, keduanya menyelesaikan perjalanan 60 hari yang tak hanya mengasah hafalan, tetapi juga mengasah hati. Dan di balik setiap pencapaian yang mereka genggam, ada dua sosok yang tak pernah berhenti menengadahkan tangan ke langit: Ayah dan Bunda.
Orang tua yang diam-diam memperjuangkan mereka dengan caranya sendiri—dengan doa, dengan kesabaran, dengan keikhlasan melepaskan anak jauh dari rumah demi sebuah amanah besar: Al-Qur’an.

Untuk Ayah, Bunda—
Doa kalian adalah cahaya yang mengiringi setiap ayat.
Cinta kalian adalah penopang ketika lelah mulai terasa berat.
Semoga Allah membalas dengan pahala yang mengalir tanpa henti, sebagaimana anak-anak ini kini menjaga kalam-Nya.

Hari ini bukan akhir perjalanan, tetapi awal dari amanah besar untuk terus menjaga, mengulang, dan menghidupkan Al-Qur’an dalam setiap langkah kehidupan.

Selamat kepada ananda Hamzah dan Haidar.
☀️CEK CAPTION✨ “Lancar itu takdir. Murojaah itu p ☀️CEK CAPTION✨

“Lancar itu takdir. Murojaah itu pilihan.”
Kalimat itu perlahan terngiang di antara langkah-langkah para santriwati yang sore itu duduk di tangga pesantren, ditemani angin pegunungan yang sejuk—saksi bisu perjalanan panjang mereka bersama Al-Qur’an.

Di antara mereka ada seorang santri yang duduk paling ujung, memeluk mushaf yang sudah mulai lusuh sampulnya. Ia bukan yang tercepat dalam menghafal, bukan pula yang paling sedikit keliru ketika menyetorkan. Tapi ia adalah yang paling jarang menyerah.

Suatu hari, ketika ia kembali menangis karena lupa satu halaman penuh, seorang ustadzah berkata lembut kepadanya:

“Anakku… hafalan yang lancar itu hadiah dari Allah. Tapi murojaah yang terus kamu lakukan, itu hadiah yang kamu berikan kepada dirimu sendiri.”

Sejak saat itu, ia memahami satu hal penting:
Bahwa ia tidak bisa mengatur kapan Allah melancarkan hafalannya—
tapi ia bisa memilih kapan ia membuka mushaf, kapan ia mengulang, kapan ia memperbaiki.

Maka setiap pagi sebelum kelas dimulai, ia duduk di tempat yang sama.
Setiap ba’da Maghrib, ia kembali menekuni lembar demi lembar ayat yang terasa begitu akrab namun tetap menantang.
Dan setiap kali ia lupa, ia tidak memandang itu sebagai kegagalan—melainkan sebagai ajakan lembut dari Allah untuk lebih dekat lagi pada kalam-Nya.

Perlahan, tanpa ia sadari, hatinya menjadi lebih kuat daripada hafalannya.
Ia belajar bahwa yang dijaga bukan hanya ayat-ayat di kepala, tetapi juga semangat di dalam dada.

Sebab perjalanan menghafal Al-Qur’an bukan tentang siapa yang paling cepat menyelesaikan,
melainkan siapa yang paling terus-menerus kembali.
Kembali pada mushafnya.
Kembali pada murojaahnya.
Kembali pada Tuhannya.

Dan pada akhirnya, ia mengerti…
Bahwa setiap langkah yang ia ambil—betapapun kecilnya—sedang menuntunnya menjadi hamba yang dicintai di langit.

========================
Informasi Penerimaan Santri Baru
# Tahun Ajaran 2026/2027 

wa.me/6285759763671
Hari ini, 16 November 2025, menjadi salah satu mom Hari ini, 16 November 2025, menjadi salah satu momen yang tak akan pernah kulupakan—hari ketika aku menyelesaikan setoran 30 juz Al Qur’an yang selama ini menjadi mimpi besar dalam hidupku.

Dalam setiap huruf yang kuucapkan, aku selalu mengingat satu hadits Nabi ﷺ yang menjadi penguat langkahku:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)

Dan hadits lain yang membuatku bertahan dalam setiap lelah:

“Akan dikatakan kepada penghafal Al Qur’an: bacalah dan naiklah, dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca di dunia, karena kedudukanmu berada pada akhir ayat yang engkau baca.”
(HR. Abu Dawud)

Setiap kali aku merasa berat, aku selalu membayangkan janji Allah untuk para penjaga kalam-Nya. Betapa mulianya mereka di sisi Allah, betapa istimewanya mereka kelak di hari ketika tidak ada lagi yang bermanfaat selain amal-amal yang kita bawa.

Namun, perjalanan ini tidak pernah kulalui sendirian.
Ada ayah dan bunda yang setiap hari mengirimkan kekuatan lewat doa, meski aku tidak mendengarnya secara langsung.
Ada harapan yang mereka titipkan melalui air mata dan kesabaran.
Ada rindu yang mereka tahan demi melihatku menjadi seseorang yang dekat dengan Al Qur’an.

Ayah, Bunda…
Terima kasih karena tidak pernah berhenti percaya.
Setiap doa yang kalian langitkan, setiap kesabaran yang kalian simpan, menjadi bahan bakar bagi langkahku.
Semoga Allah membalasnya dengan pahala tanpa batas, dan menjadikan kalian orang tua yang dipakaikan mahkota cahaya kelak di hari akhir—sebagaimana janji bagi orang tua penjaga Al Qur’an.

Hari ini aku menangis, bukan karena lelah yang hilang, tapi karena Allah mengizinkan aku menggapai sesuatu yang dahulu terasa sangat jauh.
Semoga aku mampu menjaganya, mengamalkannya, dan tetap tumbuh bersama Al Qur’an hingga akhir hayatku.

Ya Allah… jadikan aku dan kedua orang tuaku termasuk hamba-hamba-Mu yang dimuliakan melalui Al Qur’an.
_Assalamu’alaikum warahmatullah…_ Perkenalkan, na _Assalamu’alaikum warahmatullah…_

Perkenalkan, namaku Naflah Syaqira Ramadhani. Hari ini, tanggal 14 November 2025, menjadi salah satu hari terpenting dalam hidupku—hari ketika Allah mengizinkan aku menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Al Qur’an dalam program Dauroh Al Qur’an 60 Hari.

Perjalanan ini… bukan perjalanan yang pendek. Ada waktu-waktu ketika aku merasa sangat kuat, dan ada hari-hari ketika aku hampir menyerah. Ada malam-malam saat mata menutup karena lelah, tapi ayat-ayat masih belum sempurna. Ada pagi ketika suara ini bergetar saat muroja’ah, takut ada kesalahan, tapi berusaha tetap yakin bahwa Allah menolong hamba yang berjuang.

Namun di balik semua itu, ada kebahagiaan yang tak bisa kutemukan di mana pun. Ada rasa dekat dengan Allah yang tidak bisa diganti oleh apa pun. Setiap ayat yang dihafal seakan menjadi teman perjalanan, menjadi penguat saat hati lemah, menjadi cahaya saat pikiran gelap.

Ayah… Bunda…
Terima kasih sudah menjadi alasan aku bertahan.
Terima kasih atas doa yang tidak pernah berhenti, bahkan saat aku sendiri tidak tahu apakah bisa sampai di titik ini.
Terima kasih atas keikhlasan melepas aku jauh dari rumah, hanya agar aku bisa dekat dengan Al Qur’an.

Sungguh, setiap air mata yang jatuh ketika aku lelah, seakan terbayar hari ini. Dan aku tahu, pahala dari setiap huruf yang aku baca, semoga mengalir juga untuk Ayah dan Bunda di dunia dan di akhirat.

Ya Allah…
Kuatkan aku untuk menjaga amanah besar ini.
Jadikan hafalanku bukan hanya di lisan, tapi juga dalam amal.

Dan jadikan Al Qur’an ini cahaya yang menuntun sepanjang hidup kita semua,, aamiin

“Jika bukan karena pertolongan Allah dan doa kedua orang tuaku, aku tidak akan berdiri di sini hari ini.”

Adipuro, 14 November 2025
🌿 Meneladani Kasih Sayang Rasulullah dari Siroh Na 🌿 Meneladani Kasih Sayang Rasulullah dari Siroh Nabawiyah

Sejak lahir, Rasulullah ﷺ sudah ditempa dengan ujian yang berat.
Ayah beliau wafat sebelum beliau lahir, dan di usia 6 tahun, ibunda tercinta pun berpulang.
Sejak itu, Rasulullah tumbuh sebagai anak yatim piatu.

Namun dari kisah itu, kita belajar satu hal penting…
Bahwa Siroh Nabawiyah bukan sekadar untuk dikenang,
tetapi untuk diteladani dengan kasih dan kepedulian terhadap sesama manusia — terutama kepada yatim dan dhuafa.

Kasih sayang Rasulullah ﷺ begitu besar bagi mereka yang lemah, tak berdaya, dan membutuhkan.
Beliau bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini.”
(HR. Bukhari)

Kini, kita pun bisa meneladani kasih sayang beliau dengan langkah sederhana.
🤝 Mari ikut berkontribusi dalam pendidikan dan kebutuhan harian santri yatim dhuafa penghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfizh Luqman Al Hakim.

💚 Cukup dengan Rp 25.000 per bulan,
Anda sudah menjadi bagian dari pahala yang terus mengalir bagi para penjaga kalamullah.

✨ Barakallahu fiikum.
Yuk, salurkan kebaikan melalui:
💳 BSI 7070978681 a.n. Yayasan Luqman Al Hakim Magelang
📲 bit.ly/nikmatsalingberbagi

#SirohNabawiyah #MeneladaniRasulullah #PeduliYatim #SedekahJumat #SantriPenghafalQuran #PesantrenTahfizhLuqmanAlHakim #LazisLuqmanAlHakim #NikmatSalingBerbagi
Follow on Instagram

Program Penerimaan Santri Indent

Arsip Post

Lokasi Pesantren Unit SMP

Lokasi Pesantren Unit Aliyah

About

Yayasan Luqman Al Hakim Magelang, merupakan yayasan yang bergerak dibidang pendidikan Islam setingkat SMP dan SMA,

Donasi dan Wakaf pendidikan dapat disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri No. Rek. : 7070978681 a.n Yayasan Luqman Al Hakim

Contact Person :

082235237730

081392758270

Powered by Divisi IT Luqman Al Hakim | Designed by LH_Creative
© Copyright 2025, All Rights Reserved